PENGGUNAAN MS.EXCEL SEBAGAI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA
11.30
Penulis: Muhammad Barikly
Sany
Selama
ini guru mengolah nilai siswa dengan menggunakan cara manual yang konvensional
dan mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak efektif serta lebih membuang banyak
waktu, namun setelah adanya software yang bernama Microsof Excel guru menjadi
dapat lebih mudah mengerjakan pekerjaannya dengan lebih efektif.
Microsoft
Excel merupakan perangkat lunak yang dipakai untuk mengolah data secara
otomatis yang meliputi penghitungan dasar, penggunaan fungsi dan formula, pembuatan
grafik, serta manajemen data. Microsoft Excel termasuk salah satu paket program
Microsoft Office yang dikhususkan untuk pengolahan lembar kerja elektronik atau
biasa dikenal dengan istilah spreadsheet program. Spreadsheet itu sendiri
memiliki arti suatu tabel yang nilai-nilainya disusun dalam baris dan kolom.
Pada
spreadsheet, masing-masing nilai menempati suatu sel dimana anda bisa
mendefinisikan tipe data pada sel dan hubungan yang telah terdefinisikaan
dengan nilainya.Jika salah satu nilai diubah, maka nilai yang lain akan ikut
berubah. Adapun fasilitas dalam Program Microsoft Office Excel 2013 yaitu
tampilan menu yang sederhana dan praktis semakin memudahkan dalam bekerja
dengan Microsoft excel. Beberapa kotak dialog diganti dengan bentuk perintah
drewop down dan dilengkapi dengan keterangan pada tooltips serta tampilan
contoh dari pilihan yang bersangkutan.
Dengan
ini guru akan mudah untuk membuat hasil belajar siswa secara efektif, bahkan
guru yang memiliki gagap tekonlogipun dapat menggunakannya
RISET TERKAIT
Guru
seharusnya dapat lebih berinovatif terhadap pendidikan yang ada di Indonesia,
karena mereka telah mendapatkan amanah dari seluruh rakyat Indonesia untuk
mencerdaskan bangsanya. Namun banyak harapan yang tidak sesuai. Masih banyak
guru diluar sana yang belum memenuhi kompetensi sehingga menghambat tujuan
pendidikan di Indonesia. Bahkan dalam pengelolaan hasil belajar para siswa saja
masih banyak yang memiliki kendala, rata-rata dari mereka memiliki kendala
seperti gagap teknologi atau gaptek.
Masih
banyak guru di Indonesia yang gagap teknologi, seperti yang dimuat dalam berita
harian Sindonews yang berisi tentang masih adanya 40% guru gaptek diwilayah
bekasi. Berita lain yang dimuat dalam tribunnews juga menyebutkan masih
terdapat 60% guru di Bungo masih gaptek. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru
gaptek di Indonesia masih banyak dan perlu adanya pembenahan dalam masalah ini.
Pembuatan
penilaian hasil belajar siswa siswa memerlukan keahlian dalam hal teknologi,
oleh karena itu para guru pada jaman sekarang dituntut untuk tidak gagap
terhadap teknologi. Dalam pembuatan penilaian hasil belajar siswa memerlukan
keahlian penguasaan rumus dan nalar agar guru dapat membuat penilaian hasil
belajar tersebut.
Dalam
hal ini pembuatan penilaian hasil belajar lebih ditujukan untuk membuat nilai
tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata, ranking kelas, dan keterangan lulus
atau tidak lulus dengan menggunakan rumus sehingga ketika memudahkan kita jika
terdapat perubahan nilai.
Pembuatan
hasil nilai belajar menggunakan software Microsoft Excel, software tersebut
sangat direkomendasikan karena pada umumnya orang-orang lebih mudah memahami
software tersebut karena pengoperasiannya lebih mudah daripada software yang
lain.
PEMBUATAN TABEL
Sebelum
membuat tabel tentunya kita harus sudah mempunyai data nilai. Langkah pertama
yaitu buatlah judul dengan menggunakan fitur Merge&Cell yang berguna untuk
menyatukan beberapa Cell menjadi satu Cell. Lalu buatlah kolom tabulasi
keterangan seperti Nomor, Nama, Mata Pelajaran, Jumlah, dan Rata-rata. Setelah
itu masukkan data seperti nomor urut, nama, dan nilai siswa.
Tidak
lupa untuk mengukur ukuran setiap cell agar lembar kerja tidak terlalu lebar,
lalu berilah border pada setiap cell
Dalam
pembuatan hasil belajar jangan lupa untuk menunjukkan jumlah keseluruhan nilai
yang sehingga nanti dapat dikalkulasikan untuk membuat hitungan lain dengan
cara menggunakan rumus =SUM(Nilai awal:Nilai akhir).
MEMBUAT NILAI RATA-RATA
Tahap selanjutnya
adalah membuat nilai rata-rata. Nilai rata-rata terbagi menjadi 4 bagian yaitu
nilai rata-rata dari setiap mata pelajaran, nilai rata-rata dari setiap siswa,
rata-rata jumlah keseluruhan, dan rata-rata jumlah dari keseluruhan rata-rata.
Dalam
membuat rata-rata cukup mudah dengan menggunakan rumus “Average”. Tuliskan
=AVERAGE(Nilai Awal:Nilai Akhir). Pada pembuatan nilai rata-rata dapat
menggunakan teknik “Drewopdown”, yaitu teknik dengan menarik cell dari nilai
awal ke nilai akhir.
MEMBUAT NILAI TERENDAH DAN TERTINGGI
Nilai
terendah dibuat untuk mengetahui nilai minimal yang ada pada data. Pembuatan
nilai minimal menggunakan rumus “Min”. Sedangkan nilai tertinggi dibuat untuk
mengetahui nilai tertinggi yang ada pada data dengan menggunakan rumus “Max”.
Dalam penggunaan
rumus ini menggunakan teknik yang sama dengan rumus rata-rata yaitu dengan
menggunakan teknik Drewopdown.
Masukkan
rumus =MIN(Nilai Awal:Nilai Akhir) untuk membuat nilai minimal, dan masukkan
rumus =MAX(Nilai Awal:Nilai Akhir) untuk membuat nilai tertinggi.
MEMBUAT RANKING
Dalam pembuatan
ranking dapat menggunakan fitur rumus dalam Ms.Excel yaitu dengan rumus “Rank”.
Masih menggunakan teknik Drewopdown, pada rumus ini terdapat perbedaan yaitu
penggunaan tanda “$” pada rumus. Selain itu perbedaan rumus ini dengan
rumus-rumus sebelumnya adalah dengan mencantumkan seluruh jumlah siswa yang ada
pada data. Misal; pada kelas X terdapat 36 siswa, maka penggunaan angka 36
sebagai patokan angka terakhir pada rumus.
Cara menggunakan
rumus ini adalah dengan memasukkan rumus =RANK(T8;$T$7:$T$36;0). Yang dimaksud
dengan T8 disini adalah jumlah nilai terakhir siswa, lalu kita menambahkan
karakter $ pada kode selanjutnya.
MEMBUAT KETERANGAN LULUS/TIDAK LULUS
Dalam penggunaan
rumus keterangan ini menggunakan rumus “IF” atau jika, rumus ini menggunakan
penalaran “Jika A maka A, Jika B maka B”. Pada rumus ini juga kita harus
memiliki KKM sebagai patokan angka untuk membuat keterangan lulus/tidak lulus.
Penggunaan
rumus ini agak sedikit susah, tulislah rumus seperti berikut =IF(U7<76;"TIDAK
LULUS";IF(U7>=76;"LULUS"))
*U7
adalah Cell nilai rata-rata per siswa
*76
adalah KKM
REFERENSI
News, S.
(2014, 08 20). Sindo News. Retrieved from
m.metro.sindonews.com/newsread/892994/31/gawat-40-persen-guru-di-bekasi-gaptek-1408451049
News, T. (2012, 10 11). Tribun
News. Retrieved from
m.tribunnews.com/amp/regional/2012/10/11/60-persen-guru-di-bungo-masih-gaptek
Suyanto, A. H. (2015).
Pengenalan Microsoft Excel. Jurnal Komputer, 1-6.
0 komentar